Sorgum (Sorghum bicolor) adalah tanaman biji-bijian (serealia) yang banyak dibudi dayakan di daerah beriklim panas dan kering. Sorgum merupakan tanaman yang lebih toleran terhadap kondisi kekeringan dibandingkan dengan tanaman serealia lainnya. Dalam upaya peningkatan produksi sorgum, pemakaian pupuk organik sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan pertanian. Banyak bahan organik yang tersedia dialam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik, setiap sisa-sisa tubuh makhluk hidup dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pupuk organik. Bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organic adalah Azolla. Selain pemupukan, peningkatan produktifitas lahan juga ditentukan oleh besarnya populasi tanaman. Dengan populasi optimal, sumber daya tersedia dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk cair azolla, perbedaan populasi tanam dan Interaksi antara konsentrasi POC azolla dan perbedaan populasi tanam tehadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum (Sorgum bicolor L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Dua faktor tersebut yaitu Konsentrasi POC azolla (A) dalam 4 taraf, yaitu : A1 = 0ml/L, A2 = 120ml/L, A3 = 240ml/L, A4= 360ml/L dan perbedaan populasi tanam (P) dalam 3 taraf, yaitu : P1 = 1tanaman/lubang, P2 = 2tanaman/lubang, P3= 3tanaman/lubang. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara perlakuan konsentrasi POC azolla dan perbedaan populasi tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum terbukti pada variabel pengamatan, jumlah daun, jumlah biji persampel, berat 1000 biji, berat biji basah dan berat biji kering
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024