Pasar Kober di Purwokerto Barat berperan dalam mengimplementasikan prinsip demokrasi ekonomi untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui observasi langsung, wawancara dengan pedagang dan pengelola pasar, serta dokumentasi aktivitas pasar. Sedangkan Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber pustaka yang membahas pasar rakyat, demokrasi ekonomi, dan pengelolaan pasar tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pasar Kober berfungsi tidak hanya sebagai pusat perekonomian lokal, tetapi juga sebagai simbol pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kebijakan seperti kebebasan pedagang dalam menentukan harga dan larangan memperjualbelikan lapak menjadi ciri khas pasar ini. Meskipun demikian, pasar menghadapi tantangan modernisasi, termasuk persaingan dengan pasar modern dan resistensi pedagang terhadap teknologi pembayaran digital seperti QRIS. Pengelolaan yang adil dan inklusif oleh pemerintah, termasuk penyediaan fasilitas dan sosialisasi harga pasar, mendukung keinginan pasar tradisional ini. Studi ini merekomendasikan strategi adaptasi, seperti digitalisasi dan perbaikan manajemen pasar, untuk memperkuat daya saing pasar rakyat tanpa menghilangkan nilai-nilai demokrasi ekonomi. Pasar Kober menjadi contoh pengelolaan pasar tradisional yang tetap relevan dan berkelanjutan di era modern.
Copyrights © 2025