Prematuritas masih merupakan penyebab utama kematian neonatus. Bayi prematur sering kali lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan juga mengalami Respiratory Distress Syndrome (RDS). Besarnya dampak prematur, BBLR dan Respiratory Distress Syndrome (RDS) pada bayi ini membutuhkan perawatan yang optimal dengan semua rangkaian proses keperawatan yang berdasarkan evidence based nursing. Salah satu masalah keperawatan yang muncul pada bayi dengan Respiratory Distress Syndrome (RDS) yaitu pola nafas tidak efektif. Studi kasus ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada bayi Prematuritas dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Respiratory Distress Syndrome (RDS) dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu pemberian terapi oksigen, pemantauan saturasi oksigen, dan pengaturan posisi pronasi. Hasil evaluasi dari implementasi yang telah diberikan yaitu pola nafas tidak efektif belum teratasi, dikarenakan pasien masih membutuhkan perawatan lebih lanjut terkait masalah keperawatan pola nafas tidak efektif di ruang Neonatal Intesive Care Unit (NICU).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024