Meningoensefalokel (meningoencephalocele) merupakan kondisi cacat lahir yang telah menjadi kontributor utama kematian dan kejadian cacat seumur hidup. Gejala klinis seperti retardasi mental, kejang. Buta dan gangguan pergerakan bola mata sering terjadi pada anak meningoensefalokel. Prognosis keseluruhan untuk anak dengan encephalocele buruk, memiliki cacat mental yang signifikan hingga sangat dalam, kadang-kadang dengan cacat fisik. Keperawatan sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan yang berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan melalui pengembangan pelayanan kesehatan anak. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada bayi Ny. M dengan Meningoensefalokel. Hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik ditegakkan diagnosis keperawatan pada studi kasus ini adalah defisit nutrisi, hipervolemia, dan gangguan integritas kulit. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia yang menerapkan evidence based nursing. Implementasi yang dilakukan diantaranya pemberian, memberikan diet susu formula melalui oral dengan memperhatikan reflek hisap yang sudah adekuat, monitor intake dan output dan perawatan luka post operasi dengan normal saline. Hasil evaluasi dari implementasi keperawatan yang sudah dilakukan adalah defisit nutrisi teratasi sebagian, dan gangguan integritas kulit teratasi sebagian.
Copyrights © 2024