<![CDATA[Perkembangan teknologi informasi di era modern sangat berpengaruh pada berbagai bidang, termasuk pendidikan. Di sekolah, teknologi informasi memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah dalam pelayanan pengaduan siswa/i. SMA Katolik Giovanni Kota Kupang, dalam upaya memperbaiki kualitas pembelajaran dan pelayanannya, sedang menghadapi tantangan dalam layanan pengaduan siswa/i terkait tindak ketidakadilan seperti rasisme, perundungan, dan kekerasan. Berdasarkan wawancara, hanya 3 dari 10 siswa/i yang mengalami masalah tersebut yang melakukan pengaduan, sedangkan 7 diantaranya enggan menyampaikan pengaduan secara langsung dikarenakan waktu penanganan yang lama dan adanya tekanan dari siswa lain yang membuat siswa pelapor merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan sistem pengaduan berbasis website yang memungkinkan siswa/i menyampaikan aduannya tanpa harus bertemu langsung dengan guru dan memberikan rasa aman terhadap siswa yang melakukan pengaduan. Sistem ini tidak hanya menampung aduan tetapi juga mencatat tindakan yang diambil oleh guru wali kelas atau guru bimbingan konseling (BK). Sehingga sistem ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan berdasarkan hasil pengujian dimana pengujian pada aspek compability diperoleh nilai sebesar 91% dan aspek usability sebesar 90%, sehingga dapat menjawab tantangan dalam upaya peningkatan mutu sekolah, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.]]>
Copyrights © 2024
