Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya ibu-ibu di Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal, Jawa Tengah tentang cara lain pengolahan ikan menjadi produk yang lebih beragam sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan yang dapat menurunkan angka stunting. Mitra pengabdian ini adalah ibu-ibu PKK kelurahan Mintaragen, Kota Tegal, Jawa Tengah yang berjumlah 30 orang. Kelurahan Mintaragen termasuk dalam zona orange dengan persentase stunting sebesar 13,44%. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat gizi buruk kronis, berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, yang berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Untuk mengatasi masalah ini, edukasi gizi dan diversifikasi makanan menjadi sangat penting. Salah satu inovasi yang diharapkan efektif adalah pengolahan ikan tenggiri menjadi dimsum. Ikan tenggiri dipilih karena mudah ditemukan di wilayah tersebut, harganya terjangkau, dan kaya akan nutrisi penting seperti protein dan omega-3 yang mendukung perkembangan otak dan kesehatan tubuh. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan softskill masyarakat dalam mengolah ikan menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi tinggi, yaitu dimsum. Pengolahan ikan menjadi dimsum meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi ikan, mengingat anak-anak cenderung menyukai makanan dengan bentuk dan rasa yang menarik. Dengan demikian, diversifikasi produk makanan ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di Kelurahan Mintaragen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024