Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi Harmful Algal Bloom (HAB) di perairan Laut Jawa menggunakan data penginderaan jauh dari satelit Aqua MODIS pada musim peralihan I dan II tahun 2015–2016. Metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan spasial dan temporal untuk mengamati distribusi HAB, dikaitkan dengan parameter curah hujan dan arus laut. Data yang dianalisis meliputi konsentrasi klorofil-a, arus permukaan, dan curah hujan bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan HAB di Laut Jawa memiliki pola distribusi yang bervariasi, dengan intensitas tertinggi terjadi di perairan selatan Kalimantan dan utara Jawa, terutama di musim peralihan. Secara spasial, konsentrasi klorofil-a mencapai nilai puncak 10 mg/m³ di beberapa lokasi, sedangkan secara temporal, pola kemunculan HAB dipengaruhi oleh faktor musim dan curah hujan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya laut berbasis pemantauan spasial dan temporal untuk mitigasi dampak negatif HAB terhadap ekosistem laut.
Copyrights © 2024