Kurikulum adalah hal paling mendasar dari suatu kegiatan pembelajaran, yang berfunsi sebagai acuan dan tolak ukur tercapainya tujuan belajar. Penelitian ini adalah bentuk studi kasus pada lembaga diklat P3NUSANTARA yang menggunakan Kurikulum Pelatihan Awak Kabin Berbasis Kompetensi dalam training programnya, dimana dalam waktu tiga tahun terakhir mengalami penurunan jumlah peserta. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengukur kepuasan peserta terhadap kurikulum dalam training program, sekaligus menganalisa hasil belajar dan perubahan tingkah laku peserta sebagai hasil dari pembelajaran. Keefektifan dari kurikulum dilihat dari hasil akhir yang dicapai oleh peserta. Evaluasi empat tahap oleh Kirkpatrick dipilih untuk mengukur dan menganalisa 1) reaction, 2) learning, 3) behavior, 4) result; yang hasilnya dapat digunakan untuk menemukan jawaban yang dibutuhkan sebagai perbaikan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi yang disertai dengan wawancara, dokumentasi dan pengisian kuisioner, yang dianalisa dengan teknik Miles & Huberman. Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil; 1) hasil pengukuran reaksi ialah 71,87% peserta merasa puas, 2) analisa hasil belajar peserta terukur 46,88% peserta mendapatkan nilai sedang, 21,88% peserta nilai tinggi dan 6,25% mendapatkan nilai sangat tinggi, 3) perubahan dalam perilaku ialah; 78,1% berperilaku baik selama kegiatan on job training dan 59,3% berperilaku baik selama diklat, 4) hasil dari mengikuti pelatihan ialah; 40,6% peserta mendapatkan pekerjaan sesuai dengan tujuan Kurikulum Pelatihan Awak Kabin Berbasis Kompetensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024