Penegakan hukum terhadap prostitusi online di Indonesia dihadapkan pada kompleksitas hukum, di mana aspek pidana dan konstitusional saling terkait. Studi kasus Bandar Lampung mengungkap tantangan dalam penegakan hukum, seperti perkembangan teknologi, anonimitas pelaku, dan masalah jurisdiksi. Penegakan hukum yang efektif memerlukan pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan hak asasi manusia, kedaulatan negara, dan regulasi yang jelas. Edukasi masyarakat menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya prostitusi online. Penelitian ini merekomendasikan perlunya regulasi yang jelas dan tegas, peningkatan koordinasi antar lembaga penegak hukum, serta edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya prostitusi online.
Copyrights © 2024