Stunting menjadi masalah gizi yang perlu perhatian khusus di Indonesia, termasuk di Desa Hinai Kanan, Kabupaten Langkat. Mahasiswa KKN UINSU berkolaborasi dengan UPT Puskesmas setempat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di desa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kolaborasi antara mahasiswa KKN UINSU dan UPT Puskesmas dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting melalui pemanfaatan susu kacang kedelai di Desa Hinai Kanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif. Program intervensi berupa edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan distribusi susu kacang kedelai dilaksanakan selama bulan mei, juni, dan juli. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah kasus stunting di Desa Hinai Kanan setelah intervensi. Pemberian susu kacang kedelai yang kaya protein terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mencegah terjadinya stunting. Manfaat susu kacang kedelai yang tinggi protein dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, sehingga perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Kolaborasi antara mahasiswa KKN UINSU dan UPT Puskesmas telah memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Hinai Kanan.
Copyrights © 2024