Saat ini marak terjadi kasus kekerasan dimana korban dari kekerasan tersebut terjadi pada anak – anak. Mirisnya anak – anak yang seharusnya mendapatkan kebebasan untuk menikmati masa bermainnya akibat kekerasan yang dialami dapat membuat anak – anak menjadi lebih menyendiri dan tidak mau untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Anak – anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan pada setiap pasangan manusia seharusnya dipelihara, dijaga, dan diberikan didikan yang baik. Anak – anak memiliki kemampuan yang terbatas mengenai kemampuan fisik, mental, serta sosial untuk menghadapi berbagai risiko dan bahaya yang terjadi. Sehingga masih memerlukan orang dewasa terutama anggota keluarga yang sangat berperan aktif dalam melindungi dan menjaga anak - anak. Perlindungan terhadap anak- anak seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua, keluarga, masyarakat, serta negara. Secara rinci dijelaskan perlindungan yang dapat diberikan yakni terkait dengan kondisi psikologis terutama dalam hal perkembangan jiwanya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan literatur yang relevan. Program yang dijalankan oleh Puspaga dapat membantu mengatasi masalah keluarga dengan menyediakan berbagai layanan dan dukungan yang menargetkan anak, orang tua, wali, calon orang tua, dan orang yaang bertanggungjawab terhadap anak. Pelayanan dalam Puspaga yaitu konseling, sosialisasi, kelas parenting, dan kelas calon pengantin.
Copyrights © 2024