Pariwisata kreatif dan pengalaman budaya menjadi perhatian utama, dan penting untuk memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjung. Integrasi dengan potensi wisata lainnya di sekitarnya juga perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik kawasan. Terlebih kawasan Candi Penataran merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang memiliki potensi budaya dan sejarah yang tinggi. Untuk itu perlu adanya identifikasi faktor-faktor prioritas yang mempengaruhi pengembangan Kawasan Candi Penataran berdasarkan pengalaman wisatawan.. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan rasionalistik dengan kombinasi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari review-review Google yang dianalisis menggunakan analisis sentimen untuk mengklasifikasikan ulasan menjadi sentimen positif dan negatif. Terdapat 10 variabel penelitian yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengukur pengalaman wisatawan di kawasan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel "Interpretasi" memiliki jumlah ulasan terbanyak, sedangkan variabel "Keamanan" jarang diulas. Variabel "Fasilitas" mendapatkan sentimen negatif terbanyak, menunjukkan adanya kekurangan atau ketidakmemadaiannya fasilitas di kawasan Candi Penataran. Oleh karena itu, variabel-variabel prioritas yang menjadi fokus utama untuk meningkatkan pengalaman wisatawan adalah "Fasilitas", "Kualitas Layanan", dan "Keamanan". Kawasan Candi Penataran harus dikelola dengan baik dan terintegrasi dengan potensi wisata lainnya di sekitarnya, seperti potensi ikan koi, wisata desa, dan kuliner, untuk meningkatkan daya tariknya. Dengan memprioritaskan pengembangan variabel "Fasilitas", "Kualitas Layanan", dan "Keamanan", diharapkan kawasan Candi Penataran dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih baik dan memuaskan bagi para pengunjung, serta berkontribusi positif bagi pariwisata Kabupaten Blitar secara keseluruhan.
Copyrights © 2024