Pada penelitian ini bertujuan mengatasi keterlambat-an pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan UPN “Veteran” Jawa Timur dengan deviasi yang terjadi di lapangan sampai -36,420% pada minggu ke-40 pelaksanaan proyek sehingga mengalami keterlambatan selama 100 hari kerja. Dilakukan analisa percepatan memakai metode Time Cost Trade Off pada minggu ke-40 karena mengalami keterlambatan pekerjaan mencapai deviasi yang paling maksimal. Metode Time Cost Trade Off (TCTO) atau pertukaran waktu dan biaya adalah pemampatan waktu pelaksanaan proyek dengan tujuan untuk mendapatkan waktu (durasi) maupun biaya optimum proyek dengan pengurangan durasi proyek. Pemakaian metode percepatan ini bertujuan agar dapat mempersingkat waktu pelaksanaan proyek dengan penambahan biaya seminimum mungkin terhadap kegiatan yang dipercepat. Dalam melakukan percepatan, dilakukan pada aktivitas yang berada pada lintasan kritis agar lebih efisien. Analisis percepatan dilakukan pada struktur lantai 1 hingga lantai atap dengan jumlah 9 lantai. Alternatif percepatan yang digunakan adalah alternatif penambahan tenaga kerja dan alternatif penambahan shift kerja dengan metode perhitungan pada kelima tahap kompresi iterasi. Kedua alternatif tersebut nantinya akan digunakan dalam saat melakukan kompresi iterasi. Hasil dari analisis percepatan dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO) didapatkan bahwa pada tahap kelima kompresi iterasi dengan alternatif penambahan tenaga kerja dan penambahan shift kerja menghasilkan waktu dan biaya yang paling optimum. Didapatkan percepatan waktu dari durasi dan total biaya keterlambatan awal sebesar 198 hari dan biaya Rp18.931.543.453,00 menjadi 98 hari dengan biaya Rp14.658.150.989,00. Dimana hasil percepatan iterasi 5 meru-pakan alternatif percepatan yang paling efisien dan paling opti-mum dikarenakan dapat mengatasi keterlambatan selama 100 hari sesuai kontrak awal dan memiliki biaya total yang paling murah.
Copyrights © 2024