<![CDATA[Penelitian ini mengkaji permasalahan terbatasnya akses internet di ITSKes Muhammadiyah Selong, khususnya di ruang kelas yang baru dibangun yang belum terhubung dengan jaringan internet. Dengan menggunakan metodologi PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize), penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan jaringan hotspot berbasis Mikrotik RB3011UiAS di seluruh area kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi jaringan ini dapat memberikan cakupan yang luas dan stabil di seluruh area kampus dengan kekuatan sinyal berkisar antara -23 dBm hingga -53 dBm. Hasil ini menunjukkan bahwa jaringan yang dibangun mampu mendukung kegiatan akademik berbasis digital, seperti pembelajaran daring dan akses sumber daya digital. Pembagian bandwidth yang terstruktur sesuai profil pengguna (mahasiswa, dosen, karyawan, dan tamu) juga dilakukan untuk memastikan distribusi akses internet yang adil dan stabil. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa penerapan PPDIOO dapat meningkatkan efektivitas akses internet di kampus, memperkuat transformasi digital dalam pendidikan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat dijadikan model untuk pengembangan infrastruktur jaringan serupa di perguruan tinggi lainnya, dengan tujuan untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi yang lebih efektif dan efisien.]]>
Copyrights © 2024
