Latar Belakang: Periodontitis merupakan keadaan peradangan yang mengakibatkan  kerusakan pada jaringan periodontal dengan tanda-tanda klinis seperti pembentukan poket, resesi gingiva, atau bahkan peningkatan mobilitas gigi yang dapat mengakibatkan kehilangan    gigi secara prematur. Splinting adalah alat yang digunakan untuk melakukan stabilisasi dan imobilisasi gigi yang mengalami kegoyangan. Kuretase adalah salah satu perawatan yang dilakukan untuk menghilangkan faktor penyebab pada poket periodontal yang dalam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan 3 laporan kasus yang pada perawatannya menggabungkan kuretase gingiva yang kemudian diikuti dengan perawatan splinting dan untuk perawatannya dilakukan dalam satu hari. Laporan Kasus: Terdapat tiga kasus dengan keluhan terjadi perdarahan saat menyikat gigi dan mobilitas pada gigi. Pada ketiga kasus ini, pasien memiliki kesamaan yaitu terdapat poket periodontal dengan rata-rata kedalaman 4-5 mm dan mobilitas pada gigi. Diagnosis pada ketiga laporan kasus tersebut adalah periodontitis kronis generalis stage IV Grade C. Ketiga kasus penyakit periodontal ini dapat  dilakukan perawatan yaitu kuretase gingiva untuk menghilangkan poket periodontal, kemudian diikuti dengan perawatan splinting untuk imobilisasi dan stabilisasi gigi serta memfasilitasi penyembuhan setelah operasi. Kesimpulan: Ketiga kasus penyakit periodontal ini dapat dilakukan perawatan yaitu kuretase gingiva untuk menghilangkan poket periodontal, kemudian diikuti dengan perawatan splinting untuk menstabilkan serta memfasilitasi penyembuhan setelah operasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024