<![CDATA[Komunitas bisnis terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, khususnya di industri pengolahan makanan. Diantaranya adalah produktivitas pekerja, ketepatan waktu, peralatan yang memadai, dan kemampuan memproduksi.Mengingat tenaga kerja merupakan salah satu variabel utama yang mempengaruhi produktivitas produksi, maka penting untuk memasukkan langkah-langkah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sesuai ke dalam setiap proses produksi untuk melindungi kesejahteraan pekerja dan memaksimalkan hasil produk yang maksimal. Sebuah UMKM bernama Pabrik Tahu Pak Abdullah terletak di Jln. Syekh Nawawi Al-Bantani, Link. Cilaku, Kel. Banjarsari, Kecamatan. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di pabrik tahu Pak Abdullah.Identifikasi kecelakaan kerja dilakukan dengan menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment Determining Control (HIRADC).Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melakukan observasi, wawancara dan kuisioner. Hasil dari penelitian ini didapatkan 15 resiko potensi bahaya pada proses pembuatan tahu di Pabrik Tahu Bapak Abdullah untuk kategori resiko rendah sebesar 20%, kategori resiko sedang sebesar 26,7% dan kategori resiko tinggi sebesar 53,3%.]]>
Copyrights © 2025
