Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan setelah pembatasan perjalanan, analisis mendalam menjadi penting untuk memahami preferensi wisatawan dan mengelola volume kunjungan yang terus bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kunjungan wisatawan nusantara pada dua puluh lokasi daya tarik wisata di Provinsi DKI Jakarta. Algoritma K-Means digunakan untuk mengelompokkan lokasi wisata berdasarkan data kunjungan, menghasilkan tiga cluster utama. Cluster 1 terdiri dari 17 lokasi yang berfokus pada wisata sejarah dan budaya, seperti Taman Mini Indonesia Indah dan Museum Nasional. Cluster 2 mencakup dua lokasi yang lebih difokuskan untuk rekreasi dan edukasi umum, yaitu Taman Marga Satwa Ragunan dan Monumen Nasional. Sementara itu, Cluster 3, yang berisi satu lokasi, yaitu Taman Impian Jaya Ancol, menarik wisatawan dengan beragam atraksi hiburan modern. Hasil penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan pariwisata Jakarta yang berkelanjutan, memungkinkan pemerintah dan pengelola wisata untuk merancang strategi pemasaran sesuai karakteristik masing-masing cluster, serta merencanakan infrastruktur yang sesuai.
Copyrights © 2025