Penelitian ini menganalisis praktik perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) 21 pada karyawan YES248, sebuah perusahaan retail. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan seorang karyawan dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian mengungkapkan kesenjangan signifikan antara praktik perhitungan PPh 21 di YES248 dengan standar praktik terbaik dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan. Temuan utama menunjukkan pemahaman yang sangat terbatas dari karyawan tentang PPh 21, kurangnya sosialisasi dan pelatihan, serta minimnya transparansi dalam proses perhitungan pajak. Penelitian ini juga mengindikasikan potensi ketidakpatuhan terhadap peraturan perpajakan terkini. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan agar YES248 meningkatkan edukasi karyawan, transparansi perhitungan pajak, dan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan. Implikasi penelitian ini mencakup perbaikan praktik manajemen pajak di sektor retail dan peningkatan pemahaman tentang implementasi PPh 21 di lingkungan bisnis yang dinamis.
Copyrights © 2025