Penelitian yang dilakukan pada sumur VN-1 bertujuan untuk mengetahui kondisi sumur VN-1 dengan meninjau karakteristik reservoir dari sumur VN-1. Pada sumur VN-1, dilakukan uji tekanan dengan menerapkan dua metode, yaitu Pressure Build Up test menggunakan Type Curve Pressure Derivative dan Horner Plot dengan pendekatan pseudopressure. Hasil analisis Pressure Build Up dengan metode Type Curve Pressure Derivative menunjukkan bahwa sumur VN-1 memiliki model sumur Vertical-Limited Entry, model wellbore Changing Storage, serta model reservoir Two Porosity PSS dengan model boundary One Fault. Selain itu, nilai tekanan awal reservoir (Pi) adalah sebesar 2.597,6 psi. Diketahui bahwa sumur VN-1 memiliki skin dengan nilai positif yaitu 3,22 dan memiliki permeabilitas sebesar 136 mD. Sedangkan, dari analisis dengan metode Horner Plot, diperoleh production time (tp) sebesar 36.380,6 hour, Flow Efficiency (FE) sebesar 0,785092331, dan Radius of Investigation (Ri) selama pengujian pada sumur VN-1 berlangsung sebesar 4.432,209 ft. Hasil yang diperoleh dari pengujian Pressure Build Up menunjukkan bahwa sumur VN-1 mengalami formation damage. Kemudian, nilai storativity ratio (Ꞷ) sebesar 0,0298 menunjukkan bahwa rekahan (fissures) memiliki storage yang lebih dikecil dibandingkan dengan matriks. Sedangkan nilai interporosity flow coefficient (λ) yaitu 3,9 × 10-4 menunjukkan permeabilitas matriks batuan yang besar sehingga menunjukkan kemudahan perpindahan fluida dari matriks ke fissures.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024