Latar Belakang: Lapangan F merupakan lapangan yang berada pada resistivitas rendah karena terdapat adanya zona hidrokarbon yang khusus dan tersembunyi sehingga terkadang diabaikan dan salah dalam menilai sebagai lapisan air dengan adanya keterbatasan log resistivitas dan identifikasi hidrokarbon. Tujuan: Penelitian dilakukan agar dapat mengevaluasi formasi yang terindikasi resistivitas rendah. Metodologi: Penelitian ini menggunakan analisa log secara kualitatif dan kuantitatif dengan harga resistivitas rendah berdasarkan pengukuran deep resistivity. Hasil: Penyebab terdapatnya zona resistivitas rendah karena adanya kandungan mineral clay seperti pyrite dan calcite 27% yang berada pada batukapur (Limestone). Hal itu dapat dikatakan bahwa jenis clay yang menyebabkan zona reservoir memiliki nilai resistivitas rendah. Zona reservoir ini terdapat pada kedalaman 4761ft – 4800 ft. nilai resistivitas rendah pada zona ini sekitar 1.52 – 128 Wm, nilai porositas sebesar 0.126, dan saturasi air sebesar 0.252. Kesimpulan: Pada hasil porositas dan saturasi tersebut dapat dikatakan bahwa resistivitas rendah perlu dilakukan evaluasi karena adanya zona yang berada di antara hidrokarbon dan zona reservoir air.
Copyrights © 2024