Pendahuluan: Pruritus uremik adalah pruritus yang terjadi pada gagal ginjal yang disebabkan oleh toksin uremik, Efek dari pruritus yang di alami dapat menimbulkan ekskoriasis karena terus menerus menggaruk, infesksi dan juga lesi kronis pada penderita CKD. Peningkatan pengetahuan mengatasi efek pruritus salah satu dengan memberikan pendidikan kesehatan manajemen pruritus pada pasien CKD. Media video memiliki kelebihan yaitu dapat menampilkan gambar yang bergerak kelompok intervensi dan kontrol. Uji statistik menggunakan t-independen didapatkan nilai p value 0,019 artinya ada perbedaan rata-rata sikap antara kelompok intervensi dan kontrol Kesimpulan: Dengan demikian pemberian bersama-sama dengan suara,dan dapat disajikan secara berulang-ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan manajemen pruritus dengan metode video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada pasien CKD di ruangan hemodialisa Rumah Sakit Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Total sampel sebanyak 30 orang,yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi 15 orang dan kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kuisioner menggunkan kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner tingkat sikap. Analisis data univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik man whitney di daptkan nila p value 0,011 artinya ada perbedaan rata-rata pengetahuan antara video ini dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang manajemen pruritus pada pasien CKD.
Copyrights © 2024