Para pengrajin sagu di negeri Rutong belum mengalami pengembangan dalam usaha agar bisa mencapai kesejahteraan. Produksi sagu, hanya masih dalam bentuk pati/tepung dan bentuk pengemasanya masih sederhana karenamemakai anyaman daun sagu( tumang). Sampai saat ini para pengrajin belum mampu memodifikasi pati sagu agar menjadiproduk-produk yang lain, sehingga pendapatan para pengrajin masih tergolong rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana potret pemberdayaan dan kesejahteraan para pengrajin sagu di Negeri Rutong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskripsi Kualitatif. Informan dari penelitian ini adalah petani pengrajin sagu, dan pemerintah negeri rutong.hasil penelitian mengungkap bahwa, Pemerintah Negeri Rutong memiliki peran yang signifikan. Dukungan dari pemerintah berupa bantuan keuangan,pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan fasilitasi pemasaran telah terbukti memberikan dampak positif bagipengrajin sagu. Pemerintah Negeri Rutong juga telah menunjukkan komitmen untuk memajukan industri sagu melalui berbagai langkah konkret. Pendirian pusat pelatihan khusus untuk pengrajin sagu, penyediaan bantuan permodalan, dan promosi produk sagu secara nasional adalah beberapa contoh inisiatif pemerintah yang mendukung pemberdayaan pengrajin sagu di negeri Rutong.
Copyrights © 2024