Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi pada saat ini tetapi terdapat masalah yaitu sulitnya untuk mengukur secara akurat dampak social media influencer sekaligus content marketing bagi keputusan pembelian. Kajian ini mempunyai tujuan, yakni: memahami bagaimana dampak social media influencer bagi keputusan pembelian, bagaimana dampak content marketing bagi keputusan pembelian, bagaimana dampak social media influencer sekaligus content marketing bagi keputusn pembelian. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Konsumen Cafe Kana Eatery dijadikan sebagai populasi penelitian. Peneliti menetapkan 97 responden. Random sampling tergolong ke dalam jenis penentuan sampel serta sejumlah aturan ciri-ciri yang sudah ditentukan oleh peneliti. Cara yang dimanfaatkan oleh peneliti, yakni: penyebaran angket melalui google form ditujukan untuk responden. Adapun sumber data berupa data primer sekaligus data sekunder. Teknik mengumpulkan data, yakni: kuisioner (angket). Hasil atas riset ini diperlihatkan oleh uji analisis linear berganda Y= 7,999 + -0,097 X1 + 0,386 X2 ,yang menunjukkan bahwa social media influencer berdampak positif tetapi tidak signifikan bagi keputusan pembelian. Sementara itu, content marketing berdampak positif sekaligus signiikan bagi keputusan pembelian. Kesimpulan hasil riset meliputi: (1) Social Media Influencer berdampak positif tetapi tidak signifikan bagi keputusan pembelian karena responden lebih tertarik kepada konten promosi yang ditampilkan pada media sosial daripada orang/influencer yang membuat video promosi tersebut (2) Content Marketing berdampak positif sekaligus signifikan bagi keputusan pembelian (3) Social Media Influencer sekaligus Content Marketing berdampak positif sekaligus signifikan bagi keputusan pembelian
Copyrights © 2024