<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran etika dalam meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik selama situasi bencana di Indonesia. Dalam konteks bencana yang sering terjadi, akuntabilitas menjadi kunci untuk memastikan pelayanan yang efektif dan responsif terhadap masyarakat yang terdampak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dengan pejabat publik dan tenaga lapangan, serta analisis dokumen terkait kebijakan penanggulangan bencana. Temuan menunjukkan bahwa penerapan prinsip etika, seperti kejujuran, keadilan, dan empati, sangat penting dalam pengambilan keputusan. Koordinasi antar lembaga juga terbukti dipengaruhi oleh etika kolektif, di mana lembaga yang beroperasi dengan kesadaran etika yang tinggi dapat mengurangi konflik kepentingan dan meningkatkan efektivitas respons. Namun, hambatan seperti tekanan politik dan budaya organisasi yang tidak mendukung etika masih menjadi tantangan dalam penerapannya. Penelitian ini menegaskan bahwa etika bukan hanya norma, tetapi juga panduan moral yang membantu pejabat publik dalam membuat keputusan yang adil dan bertanggung jawab. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan yang lebih etis dan akuntabel dalam penanganan bencana, serta meningkatkan efektivitas pelayanan bagi masyarakat. Dengan memperkuat komitmen terhadap etika, respons terhadap bencana diharapkan dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan transparan, meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah]]>
Copyrights © 2024
