Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan memiliki sistem temu kembali arsip yang sudah mulai menggunakan arsip elektornik dengan menggunakan aplikasi khusus untuk memudahkan pencarian arsip. Mekanisme temu kembali arsip penting diteliti untuk memahami sistem kerja dari sistem yang digunakan dalam mengakses informasi yang diperlukan oleh pengguna arsip. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sistem penyimpanan arsip dinamis disusun dan disimpan berdasarkan sistem subjek, sistem temu kembali arsip melalui klasifikasi arsip secara manual dan secara online menggunakan aplikasi Srikandi dengan kata kunci penelusuran subjek atau judul. Sedangkan untuk arsip statis penyimpanannya berdasarkan sistem kronologi, subyek, dan nomor, sistem temu kembali arsipnya juga melalui klasifikasi arsip secara manual menggunakan daftar arsip atau katalog arsip dan secara online melalui situs web JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) dengan kata kunci penelusuran melalui subjek, judul atau nama wilayah. Sistem layanan arsip dinamis maupun arsip statis adalah sistem tertutup karena pengguna meminjam arsip melalui pengelola arsip untuk nantinya jika diperlukan maka akan dicopykan. Sistem penyimpanan dan pencarian arsip dinamis dan statis pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan tidak hanya secara manual tetapi juga khususnya untuk temu kembali arsipnya sudah berbantuan teknologi informasi sehingga lebih memudahkan pengguna arsip menemukan arsip yang mereka perlukan. Saran yang direkomendasikan agar lebih meningkatkan kapasitas jaringan internet untuk hasil pencarian arsip yang lebih cepat dan tepat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024