Penelitian ini berorientasi untuk mengidentifikasi tingkat Financial Distress pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terindeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengimplementasikan pendekatan Altman Z-Score dan Springate S-Score. Penelitian ini mengimplementasikan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian mencakup 24 perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terindeks di BEI sepanjang periode 2019–2022, menghasilkan total 44 data observasi sebagai sampel. Hasil analisis dengan pendekatan Altman Z-Score menampilkan jika dari total sampel, 14 perusahaan menempati situasi distress, 6 perusahaan menempati di grey area, dan 24 perusahaan tidak menghadapi Financial Distress. Sementara itu, analisis mengimplementasikan pendekatan Springate S-Score menampilkan 13 perusahaan menempati situasi distress, sementara 31 perusahaan tidak menghadapi Financial Distress.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024