Pengklasteran desa di Kabupaten Purwakarta berdasarkan ukuran desa dengan indikator pendapatan, aset tetap, luas wilayah dan jumlah penduduk dapat memberikan gambaran jelas tentang bagaimana perbedaan ukuran desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengklasteran desa yang dapat membantu merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih merata, serta untuk mengetahui karakteristik pemerintah desa yang bervariasi diantara klaster-klaster yang akan terbentuk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana data diperoleh secara sekunder melalui publikasi buku Badan Pusat Statistik (BPS) Purwakarta dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Purwakarta berupa laporan realisasi atau rencana anggaran, dan laporan kekayaan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaster 1 beranggotakan 45 desa merupakan pengelompokkan pemerintah desa dengan karakteristik kurang efisien. Klaster 2 beranggotakan 131 desa yang merupakan pengelompokkan Pemerintah desa dengan karakteristik kurang produktif. Klaster 3 beranggotakan 1 desa yang merupakan pengelompokkan pemerintah desa dengan karakteristik mandiri, dan klaster 4 beranggotakan 6 desa yang merupakan pengelompokkan pemerintah desa dengan karakteristik terpencil/tertinggal.
Copyrights © 2024