Pembangunan pesisir yang lestari ditandai dengan pengelolaan ekosistem lahan basah yang optimal. Namun, masalah yang saat ini terjadi di pesisir Daerah Khusus Jakarta (DKJ) adalah: (1) beralihnya pemanfaatan dan tutupan ekosistem lahan basah menjadi pemukiman dan lokasi industri/perdagangan, (2) frekuensi kejadian bencana pesisir yang terus menerus melanda, serta (3) alokasi anggaran untuk pelestarian ekosistem lahan basah DKI Jakarta cenderung belum seimbang dengan kebutuhannya. Diperlukan suatu pendekatan konsep ekonomi spasial sebagai strategi pengambilan kebijakan yang baik untuk mencapai pembangunan pesisir DKJ yang lestari. Konsep ini memainkan peran penting melalui: (1) analisis optimalisasi alokasi pemanfaatan wilayah ekosistem lahan basah melalui valuasi ekonomi, (2) dukungan data dan informasi yang berbasis bukti, serta (3) mendorong partisipasi masyarakat setempat dalam upaya pelestarian ekosistem lahan basah. Pemanfaatan konsep ekonomi spasial dapat mendorong perumusan kebijakan yang lebih efektif, alokasi anggaran yang tepat sasaran, serta mendukung perencanaan tata ruang pesisir DKJ yang lestari.
Copyrights © 2024