<![CDATA[Perhubungan Kota Palembang melalui pendekatan Collaborative Governance. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dan penegakkan retribusi di Kota Palembang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. Kolaborasi antara pihak- pihak tersebut tercermin dalam koordinasi dan komunikasi yang efektif, meskipun masih terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi dari masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model Collaborative Governance mampu meningkatkan efektivitas penerapan dan penegakkan retribusi, namun membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan regulasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya retribusi sebagai sumber pendapatan daerah.]]>
Copyrights © 2024
