Program triple eliminasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit dari ibu ke bayi. Ketiga penyakit ini memiliki karakteristik yang sama yaitu memiliki cara penyebaran yang sama yaitu melalui hubungan seksual, transfusi selama kehamilan saat bayi dalam kandungan. Pelaksanaan trieliminasi di Indonesia berdasarkan Permenkes No. 52 Tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke anak menjadi satu paket dalam pelayanan antenatal terpadu dengan menetapkan cakupan indikator minimal 95% dari seluruh ibu hamil. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional, adapun lokasi penelitian ini yaitu Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar, jumlah populasi 377 ibu hamil dan jumlah sampel 147 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Triple Eliminasi Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar (p value 0,020 < 0,05), ada hubungan antara sikap dengan pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar (p value 0,000 < 0,05), ada hubungan antara Dukungan keluarga dengan pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar (p value 0,000 < 0,05). Diharapkan Pihak puskesmas dapat mempertahankan serta senantiasa memberikan edukasi untuk lebih menambah pengetahuan ibu hamil terkiat peremiksaan Triple Eliminasi. serta ibu hamil diharapkan aktif mencari informasi tentang Triple Eliminasi dan wajib melakukan pemeriksaan Triple Eliminasi dan peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan penelitian ini dengan mengembangkan variabel lainnya yaitu peran tenaga kesehatan sebagai askes informasi.
Copyrights © 2024