Penelitian ini membahas pengelolaan sumber daya perikanan tuna madidihang (Thunnus albacares) di wilayah perairan Teluk Tomini, Provinsi Gorontalo, dengan pendekatan pengelolaan perikanan berbasis ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management/EAFM). Hasil penelitian ini, menemukan bahwa nilai status keberlanjutan pengelolaan perikanan tuna madidihang untuk masing-masing dimensi yaitu untuk dimensi biologi sebesar 58,1036% (status keberlanjutan baik), dimensi teknologi penangkapan sebesar 19,1936% (status keberlanjutan buruk), dan dimensi kelembagaan sebesar 54,9678% (status keberlanjutan baik). Nilai status keberlanjutan pengelolaan perikanan tuna madidihang secara keseluruhan (multidimensi) adalah sebesar 45,8134 atau secara umum status pengelolaan perikanan tuna madidihang di Teluk Tomini Provinsi Gorontalo masih tergolong kategori buruk. Upaya pengelolaan sumberdaya perikanan tuna madidihang dengan pendekatan EAFM ini merupakan langkah strategis untuk menjaga kelestarian spesies ikan ini dan ekosistemnya. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan lainnya serta penegakan regulasi yang ketat, sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan sumberdaya perikanan di Kawasan Teluk Tomini
Copyrights © 2024