Masalah malnutrisi pada balita, termasuk gizi kurang, stunting, dan wasting, merupakan isu kesehatan serius di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Puskesmas Tamalate, yang menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama berperan penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, telah melaksanakan berbagai program komprehensif untuk menanggulangi malnutrisi di masyarakat. Program ini meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pemantauan Status Gizi (PSG), Sweeping Bulan Vitamin A, kunjungan rumah melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta edukasi dan penyuluhan gizi. Hasilnya, program-program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, memperbaiki status gizi balita dan ibu hamil, serta menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan stunting di wilayah kerja Puskesmas Tamalate. Program-program ini, bersama dengan edukasi gizi yang diberi kepada masyarakat, telah menunjukkan hasil positif dalam menurunkan angka stunting dan wasting. Melalui pendekatan terintegrasi dan kolaboratif, Puskesmas Tamalate berkontribusi pada peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berpengetahuan mengenai pentingnya asupan gizi yang baik. Adapun dengan pendekatan kolaboratif antara petugas kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat, Puskesmas Tamalate telah berkontribusi signifikan dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengurangi angka malnutrisi pada tahun 2030.
Copyrights © 2024