Artikel ini bertujuan untuk memahami Amina Wadud dalam menginterpretasikan kembali peran dakwah, khususnya dalam mengangkat isu-isu keadilan gender, hak asasi manusia, dan inklusivitas dalam masyarakat muslim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka tentang karya Amina Wadud yang terdiri buku, artikel, dan ceramah yang dianalisis secara mendalam. Penelitian ini juga mengkaji interpretasi tekstual yang dilakukan Amina Wadud terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dengan dakwah dan posisi perempuan dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amina Wadud mengadvokasi dakwah yang lebih inklusif dan relevan dengan tantangan modern, yang mencakup pengakuan terhadap hak-hak perempuan dan kelompok-kelompok marginal dalam komunitas muslim. Amina Wadud menekankan bahwa dakwah di dunia modern harus berorientasi pada keadilan sosial dan tidak terikat pada interpretasi tradisional yang cenderung patriarkal. Pandangan Amina Wadud ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori dakwah yang lebih responsif terhadap kebutuhan zaman, serta membuka ruang dialog yang lebih luas tentang peran perempuan dalam Islam.
Copyrights © 2024