Petani pada usahatani padi sering dihadapkan dengan berbagai macam ketidakpastian. Produksi padi memang rentan terhadap risiko yang dapat menganggu kestabilan produksi serta dapat mempengaruhi risiko pada usahatani padi di Desa Sinartanjung. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui sumber risiko produksi usaha tani padi sawah di Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar. 2) Untuk mengetahui besaran tingkat risiko produksi usahatani padi sawah di Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar. 3) Untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sumber risiko produksi padi sawah di Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan spesifikasi analisis deskriptif. Tekik penarikan sampel ditentukan dengan metode simple random sampling berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Slovin maka diperoleh jumlah sampel petani sebanyak 38 sampel dari jumlah populasi 250 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hama dan penyakit merupakan sumber risiko yang sangat berpengaruh bagi usahatani padi. Hasil hitungan skala likert iklim dan cuaca 77, kualitas pupuk 72 dengan artian cukup berpengaruh dan kualitas benih 60 dengan artian tidak berpengaruh terhadap usahatani. 2) Tingkat risiko usahatani padi sawah tergolong rendah dengan nilai koefisien variasi produksi < 1, risiko pendapatan MT 1 < 0,5 MT 2 > 0,5, dan risiko harga < 0,5. 3) Cara petani menghadapi risiko; 1. Membuat perencanaan sebelum melakukan usahatani padi bersama kelompok tani dan penyuluh. 2. Ketika tanaman padi terserang hama dan penyakit petani lebih banyak membasmi dan mengendalikan dengan pestisida. 3. Setelah mengalami risiko petani banyak memilih tetap melanjutkan usahatani padi
Copyrights © 2024