Teknologi cloud computing dan microservices telah berkembang menjadi sebuah kombinasi yang menyediakan lingkungan yang fleksibel dan skalabel untuk aplikasi terdistribusi. Meskipun demikian, Kubernetes yang diimplementasikan di atas Openstack menghadapi tantangan terutama terkait aksesibilitas aplikasi, stabilitas sistem dan kinerja load balancing pada level eksternal. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi HAProxy sebagai load balancer eksternal pada Kubernetes untuk meningkatkan efisiensi distribusi lalu lintas dan stabilitas sistem. Penelitian dilakukan melalui eksperimen pada Kubernetes cluster yang diimplementasikan di atas Openstack dengan pemasangan HAProxy yang dikonfigurasi untuk skenario pembagian beban lalu lintas data, penggunaan sumber daya (CPU dan memori), serta ketersediaan tinggi pada sistem. Simulasi aksesibilitas aplikasi dilakukan dengan cara melakukan akses aplikasi dan trace host melalui jaringan yang berbeda-beda, kemudian simulasi permintaan pengguna dilakukan menggunakan alat pengujian Apache Benchmark (ab) untuk mengukur efektivitas HAProxy dalam menangani jumlah permintaan yang tinggi serta simulasi ketersediaan tinggi dilakukan dengan mematikan salah satu server. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HAProxy mampu memberikan presentase keberhasilan 100% untuk aksesibilitas aplikasi, efisiensi sumber daya container dengan konsumsi paling tinggi 46m (milicores) CPU dan 8 Mi (Mebibytes) pada memori setelah diberikan beban sebanyak 10.000 request, serta ketersediaan tinggi walaupun terdapat server yang mati atau bermasalah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024