Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress dan leverage terhadap accounting prudence pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food And Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang berjumlah 12 perusahaan dengan tahun pengamatan selama 4 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel keseluruhan yaitu 48 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesisnya menggunakan uji t dan uji f . Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap accounting prudence pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Sedangkan leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap acounting prudence pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Untuk pengujian secara simultan yang ditunjukkkan oleh Uji F didapatkan hasil bahwa financial distress dan leverage berpengaruh signifikan terhadap accounting prudence.
Copyrights © 2024