Triase pada dasarnya adalah proses kategorisasi dimana prioritisasi pasien berdasarkan penyakit, keparahan, prognosis, dan ketersediaan sumber daya. Namun definisi ini lebih tepat diaplikasikan pada keadaan bencana atau korban massal. Untuk kegawatdaruratan sehari-hari di IGD rumah sakit istilah triase lebih tepat dikatakan sebagai metode untuk secara cepat menilai keparahan kondisi pasien, menetapkan prioritas, dan memindahkan pasien ke tempat yang paling tepat untuk perawatan. ESI merupakan konsep baru triage yang menggunakan lima skala dalam pengklasifikasian pasien di emergency department. Dalam mengaplikasikannya, saat perawat bertemu dengan pasien pertama kali, harus dapat segera melakukan penilaian kondisi pasien serta dan memberikan keputusan akhir perawatan/observasi, pemulangan atau pemindahan ke ruang perawatan.Tujuan penelitian untuk mengetahui efek variasi metode terhadap pengkategorian triase yaitu melihat perbendaan metode triase klasik dan metode triase ESI. Desain penelitian ini menggunakan Pretes-Postest Design dengan menggunakan analisis Covariance. Dalam penelitian ini sebelum peneliti memberikan perlakuan dalam hal Metode ESI, terlebih dahulu peneliti melihat hasil pengkategorian triase dari 10 contoh kasus menggunakan metode klasik yang biasa digunakan diruangan. Kemudian peneliti memberikan pemahaman Metode ESI menggunakan algoritma dan panduan, kemudian pengkategorian dilihat lagi dengan menggunakan 10 contoh kasus yang sama sebelum perlakuan diberikanHasil penelitian tidak ada perbedaan pengkategorian triase menggunakan metode yang berbeda, dengan melakukan control terhadap penilaian sebelum perlakuan diberikan yaitu metode ESI dan metode klasik yang telah biasa digunakan.Kata Kunci : Kategori triase ; Klasik ; ESI
Copyrights © 2024