Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Good Corporate Governance, yang diukur melalui ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan proporsi dewan komisaris independen, serta ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2022. Sampel penelitian terdiri dari 41 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang diterapkan adalah regresi linear berganda, dengan pengolahan data menggunakan model regresi data panel melalui software Eviews 12. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sebaliknya, ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Uji F menunjukkan bahwa secara simultan, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
Copyrights © 2024