ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan signifikan dalam manajemen dokumen administrasi di institusi pendidikan. STMIK Methodist Binjai menghadapi tantangan dalam memastikan keaslian dan validitas dokumen administrasi surat keluar yang masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi masalah ini, institusi tersebut mengadopsi QR Code sebagai tanda tangan digital, yang menawarkan solusi inovatif dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi pengelolaan dokumen. QR Code memungkinkan penyimpanan data terenkripsi yang dapat dengan mudah diverifikasi, mendukung transformasi digital sejalan dengan agenda Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini membahas implementasi QR Code dalam sistem administrasi STMIK Methodist Binjai, termasuk proses penerapan, manfaat, serta tantangan yang dihadapi. Studi ini bertujuan memberikan kontribusi praktis bagi institusi pendidikan lain yang ingin mengadopsi teknologi serupa, serta mendukung modernisasi sistem manajemen pendidikan berbasis teknologi. Dengan QR Code, proses verifikasi dokumen menjadi lebih cepat dan aman, meminimalkan risiko pemalsuan, serta mendukung penyimpanan data yang terintegrasi dan sistematis. Implementasi ini juga menunjukkan pentingnya pelatihan pengguna dan kesiapan infrastruktur untuk mendukung adopsi teknologi ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong institusi lain untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam mendukung operasional mereka.
Copyrights © 2024