Penelitian ini disusun untuk menganalisis nilai feminisme dalam lirik lagu Perempuan dan Matriarkey karya Kezia Rantung serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra dalam Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber asli yaitu lirik lagu Perempuan dan Matriarkey karya Kezia Rantung. Selanjutnya, sumber-sumber sekunder diambil dari beberapa sumber antara lain beberapa buku, e-book, jurnal, artikel, dan internet. Setelah mengumpulkan data dari beberapa sumber, peneliti menganalisis data tersebut. Proses analisis data dilakukan melalui beberapa langkah. Pertama, peneliti mendengarkan lirik lagu dengan seksama. Setelah itu peneliti melakukan wawancara dengan pencipta lagu untuk memperkuat informasi mengenai lirik lagu tersebut serta makna-makna dari lirik lagu tersebut, kemudian peneliti menelusuri isi informasi dari lirik lagu tersebut, setelah itu peneliti menganalisis secara teratur dan menyeluruh, kemudian menandai data-data yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu Perempuan dan Matriarkey karya Kezia Rantung mencerminkan nilai-nilai feminisme. Nilai-nilai tersebut mencakup nilai kemandirian ruang, nilai feminisme pembebasan perempuan, nilai femenisme kekuatan fantasi dan imajinasi, serta nilai feminisme keterbatasan perempuan. Hal tersebut menghasilkan pengajaran sastra mengintegrasikan pandangan feminis dan mempertimbangkan peran serta pengalaman perempuan. Ini penting dalam kurikulum merdeka, dalam membantu mahasiswa memahami isu-isu kesetaraan gender dan pengalaman perempuan, serta menganalisis karya sastra secara kritis dari perspektif feminis.
Copyrights © 2024