Banjir bandang dan badai seroja pada provinsi Nusa Tenggara Timur menyebabkan Sebagian besar wilayah mengalami dampak dari bencana alam tersebut, salah satunya Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur, Akibatnya ekonomi masyarakat menurun serta banyaknya masyarakat yang kehilangan tempat tinggal. Oleh karena itu perlu adanya inovasi pemanfaatan lahan dengan melaakukan pembangunan Kembali infrastruktur beserta hunian bagi masyarakat yang terdampak bencana alam badai seroja. Penelitian ini diperlukan untuk menganalisis studi kelayakan pembangunan infrastuktur dan hunian rumah di kabupaten Lembata dan Flores Timur. Data dalam penelitian ini kami dapat melalui observasi dan wawancara. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan desain, PerhitunganĀ  biaya, perhitungan manfaat tangiable dan intangiable, perhitungan NPV, BCR, IRR, dan analisi sensivitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025