Perpindahan Bandar Udara Selaparang Mataram ke Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok Tengah membawa dampak serta perubahan yang besar pada keduanya. Karena perpindahan tersebut perekonomian di sekitar Bandar Udara Selaparang benar-benar mati. Meski terletak di pusat kota, hal tersebut tidak dapat mempertahankan perekonomiannya agar tetap stabil. Oleh karena itu pemerintah melakukan berbagai upaya yang dapat menumbuhkan kembali perekonomian yang ada di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kondisi perekonomian Kabupaten Lombok Tengah setelah adanya Bandar Udara Internasional Lombok dan untuk mengetahui dampak dari perpindahan Bandar Udara Selaparang ke Bandar Udara International Lombok Tengah terhadap perekonomian di Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan study pustaka yang dimana penelitian ini mewawancarai 3 (tiga) narasumber terpercaya yang diyakini mampu memberikan informasi secara akurat. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa Perpindahan Bandar Udara Lombok Tengah 1. Untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar kecamatan. Relokasi Bandara selaparang di kota Mataram ke Bandara International Lombok di desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah adalah sebuah solusi atas tuntutan penerbangan international. 2. Keberadaan bandara mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk disekitar area bandara. Hal tersebut memberikan dampak positif dengan membaiknya sarana dan prasarana pendidikan, dan semakin baiknya pelayanan puskesmas dan polindes.
Copyrights © 2023