Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi serai sebagai bahan baku produk anti-nyamuk, menganalisis proses inovasi yang diperlukan, dan mengevaluasi dampak sosial serta ekonomi dari penerapan produk ini di tingkat desa. Serai dikenal dengan kandungan citronella yang efektif mengusir nyamuk, menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan produk kimia sintetis. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini mencakup proses inovasi, mulai dari ekstraksi citronella hingga formulasi produk, dengan fokus pada penerapan di desa dengan sumber daya terbatas. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemanfaatan serai sebagai bahan anti-nyamuk tidak hanya efektif dalam mengatasi masalah nyamuk, tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas desa melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan. Kesimpulan dari pengabdian ini menegaskan bahwa dengan pendekatan inovatif dan dukungan yang memadai, produk berbasis serai dapat menjadi model untuk pengembangan produk berbahan alami lainnya di desa-desa dengan karakteristik serupa di Indonesia dan wilayah tropis lainnya. Kata Kunci: Serai, Produk Anti-Nyamuk, Inovasi Lokal, Potensi Desa, Kesejahteraan Komunitas
Copyrights © 2024