Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada Pondok Pesantren Assuruur, yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah melalui konsep bank sampah sebagai upaya pemberdayaan santri untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Tahapan kegiatan meliputi: (a) identifikasi kebutuhan terkait pengenalan bank sampah, (b) penyampaian edukasi berdasarkan keberhasilan Universitas Telkom sebagai kampus ramah lingkungan (green campus), (c) evaluasi dan tindak lanjut melalui penilaian proses dan hasil, serta (d) pembangunan kesadaran bagi pengelola pesantren dan santri untuk mengintegrasikan bank sampah dalam aktivitas sehari-hari. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kesadaran santri terhadap pengelolaan sampah, munculnya ide-ide kreatif untuk memanfaatkan sampah sebagai peluang ekonomi, dan pendampingan dalam pengelolaan bank sampah di lingkungan pesantren. Kegiatan ini disambut positif oleh peserta, dengan 72% menyatakan "sangat setuju" bahwa materi dan pelaksanaan kegiatan relevan dengan kebutuhan mereka. Simpulan, bank sampah dapat menjadi solusi efektif dalam pengelolaan sampah di pesantren sekaligus menciptakan nilai ekonomis jika dikelola dengan baik. Kegiatan ini diharapkan berlanjut sebagai program pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren melalui pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle). Kata Kunci: Bank Sampah, Pengelolaan Sampah, Pesantren, Pemberdayaan Ekonomi, Pengabdian Masyarakat
Copyrights © 2024