Fluktuasi harga saham mencerminkan kondisi pasar yang dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam indeks PEFINDO-25 pada periode 2017–2021. Rasio keuangan yang dianalisis meliputi Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin sebagai variabel independen, sementara harga saham sebagai variabel dependen. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 10 perusahaan dari populasi 25 perusahaan dalam indeks tersebut. Data penelitian merupakan data sekunder berupa laporan keuangan lengkap dari tahun 2017 hingga 2021. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang diolah dengan program SPSS Versi 19.0 dan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat variabel independen yang diuji, hanya Net Profit Margin yang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset Turnover tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa pengelolaan Net Profit Margin yang optimal sangat penting bagi perusahaan untuk menarik minat investor dan meningkatkan harga saham. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan juga memprioritaskan pengelolaan variabel rasio keuangan lainnya, seperti Current Ratio dan Debt to Equity Ratio, untuk meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan. Dengan demikian, perusahaan dapat mempertahankan daya tariknya di mata investor serta meningkatkan nilai sahamnya di pasar modal.
Copyrights © 2024