Di Indonesia panggung dakwah banyak diisi oleh pendakwah laki-laki. Panggung dakwah perempuan hanya sebatas mejelis taklim, padahal banyak ulama perempuan yang mumpuni dalam bidang tersebut. Salah satunya Mamah Dedeh, penceramah perempuan yang mewakili. Isu gender juga menjadi hal yang sensitif dibahas dalam kajian dakwah. Apakah dalam hal ini mamah dedeh menyampaikan ceramah mengenai hal tersebut atau tidak. Penelitian ini akan menganalisis ceramah mamah dedeh di Yotube Religione yang berkaitan dengan isu gender, dengan meggunakan pendekatan kualitatif dan teori semiotika Rolland Barthes serta Representasi Stuart Hall. Tujuannya adalah untuk mengetahui dalam ceramah mamah dedeh adakah isu gender yang dibahas. Hasilnya pembahasan gender hadir secara implisit melalui konstruksi peran tradisional istri dan suami, ceramah ini tidak banyak menerapkan pendekatan gender yang progresif.
Copyrights © 2024