Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja vendor Avionic Equipment Instruments (AEI) di PT Dirgantara Indonesia dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluations (PROMETHEE). Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria yang penting dalam pemilihan vendor, seperti kualitas, biaya, dan pengiriman. Sementara itu, metode PROMETHEE digunakan untuk merangking dan menentukan prioritas vendor berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa vendor yang tidak memenuhi perjanjian lead time yang disepakati, yang berdampak pada terganggunya proses produksi pesawat di PT Dirgantara Indonesia. Berdasarkan hasil analisis, MT PROPELLER dipilih sebagai vendor terbaik dengan nilai Net Flow 0,23, diikuti oleh HONEYWELL dengan nilai Net Flow 0,08. Vendor dengan kinerja terendah adalah ROGERSON KRATOS dengan nilai Net Flow -0,09. Hasil ini memberikan rekomendasi bahwa MT PROPELLER merupakan pilihan terbaik untuk kerja sama jangka panjang dengan PT Dirgantara Indonesia.
Copyrights © 2024