Mengatasi beban kerja mental petugas pemadam kebakaran yang tinggi membutuhkan pendekatan yang multi-aspek dan terintegrasi. Studi ini bertujuan demi menganalisa beban kerja mental petugas pemadam kebakaran pada PT X menggunakan metode NASA-TLX dan menyusun usulan perbaikan berbasis HIRADC. Penelitian dilakukan melalui pengisian kuesioner NASA-TLX dan wawancara dengan petugas pemadam kebakaran, serta observasi langsung di lapangan. Data ini berbentuk kualitatif dan kuantitatif yang diolah untuk mengidentifikasi penyebab beban kerja mental serta tingkat risikonya. Temuan studi mengungkapkan bahwasanya beban kerja mental tergolong tinggi hingga sangat tinggi, yang disebabkan oleh tuntutan mental, fisik yang berat, serta tekanan waktu dalam situasi darurat. Usulan perbaikan diberikan berdasarkan hasil analisis risiko termasuk pembaruan dan penyederhanaan SOP, pelatihan intensif, serta pengadaan alat bantu kerja yang lebih efektif. Implementasi perbaikan ini diharapkan dapat menurunkan beban kerja mental secara signifikan dan meningkatkan efisiensi kerja petugas. Usulan ini harus dikembangkan dan dievaluasi secara berkelanjutan agar dapat menjadi acuan dalam perbaikan sistem kerja dan pengelolaan risiko di masa mendatang.
Copyrights © 2025