Daerah periocular mengacu pada atribut di sekitar mata yang kaya akan informasi. Atribut periocular yang digunakan pada penelitian ini adalah area mata dan alis. Sistem pengenalan biometric menggunakan ciri periocular dan wajah akan dibangun dengan sebelumnya memberikan transformasi shearing pada data gambar input. Input dari sistem adalah gambar periocular yang berasal dari dataset UBIPr dan wajah dari dataset EYB. Dengan menggunnakan metode machine learning tree dan k-nearest neighbor, output yang dihasilkan adalah confusion matrix. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tanpa menggunakan metode ekstraksi fitur, penggunaan transformasi shearing tidak memperbaiki hasil performansi sistem pengenalan dalam meningkatkan nilai akurasi.
Copyrights © 2024