Museum merupakan fasilitas yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan mengomunikasikan beberapa objek koleksi yang bernilai sejarah kepada masyarakat luas. Namun besarnya manfaat museum sangat berbanding terbalik dengan minat masyarakat terhadapnya. Suasana ruang merupakan kondisi yang dihasilkan dari sebuah ruang yang dapat diatur hingga batas tertentu sesuai dengan kebutuhannya dan berdampak pada aktivitas manusia yang ada di dalamnya. Suasana ruang juga memiliki beberapa fungsi salah satunya adalah sebagai media komunikasi yang dapat mempengaruhi aktivitas individu di dalamnya Hal tersebut tentunya dapat diterapkan pada museum agar penyampaian nilai budaya dan sejarah pada objek yang dipamerkan dapat tersampaikan dengan maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observarsi, yang mana pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa data dan kemudian diolah secara naratif dan deskriptif guna mendapat hasilnya. Tujuan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah Hal tersebut tentunya dapat diterapkan pada museum agar penyampaian nilai budaya dan sejarah pada objek yang dipamerkan, oleh karena itu hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa suasana ruang museum dapat berperan sebagai media komunikasi pada pengunjung, sehingga dapat menjadikan bangunan museum bersifat interaktif, tidak berkesan kuno dan membosankan seperti halnya persepsi masyarakat saat ini.
Copyrights © 2024